Laman

Jumat, 28 September 2012

JUAL MODUL INA125 SMD

JUAL MODUL INA125 SMD dengan harga Rp 250.000,-

INA125 adalah instrumentation amplifier berdaya rendah dengan akurasi tinggi dan memiliki tegangan referensi. INA125 menyediakan complete bridge excitation dan penguatan diferensial dalam sebuah  integrated circuit (IC). Resistor eksternal menentukan gain dari 4 sampai 10.000. INA125 memiliki offset tegangan 250mV, offset drift 2mV/°C, dan common-mode rejection 100dB pada G = 100. INA125 dapat digunakan pada catu daya tunggal (+2.7V to +36V) atau catu daya ganda (±1.35V to ±18V) (Burr-Brown Corporation, 1998).
Tegangan referensi diberikan secara eksternal yang dapat dipilih sebesar 2.5V, 5V, atau 10V, sesuai kebutuhan yang diatur dengan pemilihan pin yang digunakan (pin 14, 15, atau 16). INA125 bisa diaplikasikan pada jembatan amplifier suhu dan tekanan, kontrol proses industri, otomasi pabrik, multi-channel akuisisi data, sistem berbasis battery, dan instrumentasi lainnya (Burr-Brown Corporation, 1998).

untuk datasheetnya,  http://www.ti.com/lit/ds/symlink/ina125.pdf

contact us immediately to order :)
082136564361 ( Dimas )
belom termasuk ongkir, lokasi JOGJA

JUAL IC INA125 SMD

JUAL IC INA125 SMD dengan harga Rp 135.000,-

INA125 adalah instrumentation amplifier berdaya rendah dengan akurasi tinggi dan memiliki tegangan referensi. INA125 menyediakan complete bridge excitation dan penguatan diferensial dalam sebuah  integrated circuit (IC). Resistor eksternal menentukan gain dari 4 sampai 10.000. INA125 memiliki offset tegangan 250mV, offset drift 2mV/°C, dan common-mode rejection 100dB pada G = 100. INA125 dapat digunakan pada catu daya tunggal (+2.7V to +36V) atau catu daya ganda (±1.35V to ±18V) (Burr-Brown Corporation, 1998).
Tegangan referensi diberikan secara eksternal yang dapat dipilih sebesar 2.5V, 5V, atau 10V, sesuai kebutuhan yang diatur dengan pemilihan pin yang digunakan (pin 14, 15, atau 16). INA125 bisa diaplikasikan pada jembatan amplifier suhu dan tekanan, kontrol proses industri, otomasi pabrik, multi-channel akuisisi data, sistem berbasis battery, dan instrumentasi lainnya (Burr-Brown Corporation, 1998).

untuk datasheetnya,  http://www.ti.com/lit/ds/symlink/ina125.pdf

contact us immediately to order :)
082136564361 ( Dimas )
belom termasuk ongkir, lokasi JOGJA

Kamis, 27 September 2012

Kaos Dota ANIMATED

NEW ITEM !!
DotA T-Shirt "Animated series"
available size : S M L XL
available color : Hitam, abu- abu
material : cotton 30s
harga: Rp.105k
beli 3 : Rp 103k
beli lebih 5 : Rp 100k 
 






 


 
NEW ITEM !!
DotA T-Shirt "Animated series"
available size : S M L XL
available color : white
material : cotton 30s
harga: Rp.85k
beli 3 : Rp 83k
beli lebih 5 : Rp 80k
 












 
 
contact us immediately to order :) 
082136564361 ( Dimas )
belom termasuk ongkir, lokasi JOGJA
 
 

Kaos Dota ANIMATED ( HITAM dan ABU-ABU )

NEW ITEM !!
DotA T-Shirt "Animated series"
available size : S M L XL
available color : Hitam, abu- abu
material : cotton 30s
harga: Rp.105k
beli 3 : Rp 103k
beli lebih 5 : Rp 100k
contact us immediately to order :) 
082136564361 ( Dimas )
belom termasuk ongkir, lokasi JOGJA





Kaos Dota ANIMATED ( Putih )


NEW ITEM !!
DotA T-Shirt "Animated series"
available size : S M L XL
available color : white
material : cotton 30s
harga: Rp.85k
beli 3 : Rp 83k
beli lebih 5 : Rp 80k
contact us immediately to order :) 
082136564361 ( Dimas )
belom termasuk ongkir, lokasi JOGJA














Selasa, 25 September 2012

Mencari Kaki Kolektor dan Emitter di transistor

Mencari Kaki Kolektor dan Emitter
1)      Misal: transistor berjenis NPN
2)      Lakukan pengukuran seperti gambar dibawah ini


 

 


3)      Perhatikan penunjukkan jarum, apabila jarum bergerak ke kanan maka kaki 1 (pada probe positif) adalah emitter dan kaki 2 (pada posisi probe negatif) adalah kolektor. Atau Jika dipasang kebalikannya (probe positif pada kaki 2 dan probe negatif pada kaki 1) dan jarum tidak bergerak, maka kaki 1 adalah emitter dan kaki 2 adalah kolektor.

Untuk transistor jenis PNP dapat dilakukan seperti diatas dan hasilnya kebalikan dari transistor jenis NPN.



Mencari Kaki Base di Transistor



-          Atur multimeter pada pengukuran ohmmeter x100.
-          Lakukan pengukuran seperti gambar dibawah ini.


 
 




-          Perhatikan penunjukkan pergerakan jarum. Apabila jarum bergerak ke kanan dengan posisi probe yang satu tetap pada kaki 3 dan probe lainnya pada kaki 1 atau kaki 2 berarti kaki 3 adalah base transistor. Jika probe positif yang berada pada kaki 3 berarti transistor tersebut berjenis NPN, sebaliknya jika probe negatif berada pada kaki 3 berarti transistor tersebut berjenis PNP.