Laman

Rabu, 18 Juli 2012

Motor DC gear box


Motor DC gear box yaitu motor DC yang telah dilengkapi dengan sejumlah gear, sehingga menghasilkan putaran yang stabil dan memiliki torsi yang besar. Motor gear ini memiliki tegangan input sebesar 12 v DC. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau percepatan tetap untuk kisaran kecepatan yang luas. 


  gambar diatas memperlihatkan sebuah motor DC yang memiliki tiga komponen utama, yaitu:
Kutub medan. Secara sederhana digambarkan bahwa interaksi dua kutub magnet akan menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan yang stasioner dan dinamo yang menggerakkan bearing pada ruang diantara kutub medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara dan kutub selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi bukaan diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet. Elektromagnet menerima listrik dari sumber daya dari luar sebagai penyedia struktur medan.
Dinamo. Bila arus masuk menuju dinamo, maka arus ini akan menjadi elktromagnet. Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakkan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk merubah kutub-kutub utara dan selatan dinamo.
Commutator. Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya adalah untuk membalikkan arah arus listrik dalam dinamo. Commutator juga membantu dalam transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.

Keuntungan utama motor DC adalah sebagai pengendali kecepatan, yang tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur:
  1.   Tegangan dinamo - meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan kecepatan
  2. Arus medan – menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan.


Motor washer


Motor washer adalah motor dc yang berfungsi untuk menyedot cairan dan menyemprotkan keluar, dikarenakan diujung motor ini terdapat turbin yang memutar air dengan cepat. Motor ini dapat bekerja menggunakan volatase 12VDC. Gambar dibawah menunjukan motor washer.


Motor DC


Motor DC memerlukan suplai tegangan searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Jika terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam medan magnet, maka akan timbul tegangan (GGL) yang berubah arah setiap setengah putaran sehingga menjadi tegangan bolak-balik. Prinsip kerja dari arus searah adalah membalik phasa tegangan dari gelombang yang mempunyai nilai positif dengan menggunakan komutator, dengan demikian arus yang berbeda arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam medan magnet. Bentuk motor paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-kutub magnet permanen.
Gambar dibawah menunjukkan motor DC sederhana.


DC Solenoid


Solenoid adalah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik atau linier. Solenoid yang paling umum biasanya menggunakan medan magnet yang dibuat dari arus listrik yang ditrigger sebagai aksi kerja dorong atau tarik pada sebuah objek sebagai strarter, valve, switch dan latches.
Jenis paling sederhana dari solenoida mengandalkan dua aspek utama untuk fungsi solenoid tersebut, yaitu sebuah kawat (atau berenamel) terisolasi yang dibentuk menjadi gulungan ketat, dan batang yang terbuat dari besi atau baja. Batang besi atau baja merupakan feromagnetik, sebuah properti yang dapat berfungsi sebagai elektromagnetik saat diberi arus listrik.
Ketika diberi arus listrik, kawat yang dibentuk menjadi koil menerima arus. Medan magnet yang dihasilkan menarik besi atau batang baja dengan kuat. Batang yang dihubungkan pada sebuah pegas bergerak ke kumparan dan akan tetap pada posisinya sampai arus dihentikan, kondisi pegas saat ini menjadi tertekan. Ketika arus dimatikan, pegas kembali ke posisi semula dan menarik batang besi atau baja pada posisi awalnya.Gambar dibawah menunjukkan bentuk solenoid yang digunakan.